Pengertian Fotosintesis dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Pengertian Fotosintesis dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis |
Fotosintesis adalah proses di mana tanaman dan
beberapa organisme lain menciptakan makanan, seperti karbohidrat, menggunakan
cahaya matahari, air, dan karbon dioksida. Proses ini terjadi terutama di daun
tanaman yang mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil.
Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis adalah cara tanaman membuat
makanan mereka. Mereka menggunakan karbon dioksida dari udara, air, dan sinar
matahari sebagai bahan baku. Sinar matahari sangat penting dalam proses ini
karena memberikan energi yang diperlukan. Proses ini mirip dengan pembuatan
makanan untuk tanaman hijau.
Percobaan Fotosintesis
Jan Ingenhousz adalah orang pertama yang
mempelajari fotosintesis. Dia melakukan percobaan dengan tanaman air bernama
Hydrilla verticillata. Dia menempatkan tanaman ini dalam air di bawah sinar
matahari dan melihat gelembung udara muncul. Gelembung udara ini mengandung
oksigen, yang menunjukkan bahwa fotosintesis menghasilkan oksigen.
Selain Ingenhousz, peneliti lain seperti W
Engelmann dan V. Sachs juga melakukan percobaan yang menunjukkan bahwa
fotosintesis menghasilkan zat bernama amilum, yang dapat ditemukan di dalam
daun.
Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis terdiri dari dua tahap:
reaksi terang dan reaksi gelap.
- Reaksi Terang: Tahap ini mengubah energi
matahari menjadi energi kimia. Cahaya matahari diserap oleh klorofil dan
menggerakkan elektron dan hidrogen dari air ke molekul lain yang disebut NADP+.
Hal ini menghasilkan dua hal penting: NADPH dan ATP, yang digunakan sebagai
energi untuk proses selanjutnya.
- Reaksi Gelap: Tahap ini mengubah karbon
dioksida menjadi gula di stroma. Enzim bernama rubisco membantu mengikat CO2 ke
molekul gula. Selama tahap ini, energi dari ATP dan NADPH yang dihasilkan dari
reaksi terang digunakan untuk membentuk gula.
Selain itu, ada mekanisme lain yang disebut
fotosintesis tipe C4 yang digunakan oleh beberapa tumbuhan dalam kondisi
lingkungan tertentu. Ini membantu tanaman menghindari fotorespirasi, yang dapat
terjadi jika CO2 dan O2 bersaing untuk diikat oleh tanaman.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Ada beberapa faktor yang memengaruhi laju
fotosintesis:
- Intensitas Cahaya: Laju fotosintesis
meningkat dengan banyaknya cahaya yang tersedia.
- Konsentrasi Karbon Dioksida: Semakin banyak
karbon dioksida di udara, semakin baik untuk fotosintesis.
- Suhu: Enzim yang terlibat dalam fotosintesis
bekerja optimal pada suhu tertentu. Laju fotosintesis meningkat seiring dengan
kenaikan suhu sampai batas toleransinya.
- Kadar Air: Kekurangan air dapat menghambat
penyerapan karbon dioksida dan mengurangi laju fotosintesis.
- Kadar Fotosintat: Jika jumlah makanan yang
dihasilkan oleh tanaman berkurang, laju fotosintesis akan meningkat.
Cahaya dalam Fotosintesis
Cahaya sangat penting dalam fotosintesis
karena digunakan oleh klorofil untuk menghasilkan energi yang diperlukan dalam
reaksi terang. Proses ini melibatkan dua fotosistem, yaitu fotosistem I dan II,
yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang tertentu untuk menghasilkan
energi yang digunakan dalam pembentukan ATP dan NADPH.
Dalam fotosintesis, ada dua jalur aliran
elektron yang melibatkan molekul fotosistem dan rantai transport elektron.
Jalur ini menghasilkan energi kimia yang digunakan dalam reaksi selanjutnya,
termasuk pembentukan ATP dan NADPH.
Kesimpulan
Fotosintesis adalah proses di mana tanaman dan
beberapa organisme lain menciptakan makanan mereka sendiri dengan menggunakan
cahaya matahari, air, dan karbon dioksida. Proses ini penting karena
menghasilkan oksigen dan makanan untuk kehidupan di Bumi.
Dalam fotosintesis,
cahaya sangat penting, dan ada dua tahap utama: reaksi terang dan reaksi gelap.
Beberapa faktor seperti intensitas cahaya, konsentrasi karbon dioksida, suhu,
kadar air, kadar fotosintat, dan tahap pertumbuhan juga memengaruhi laju
fotosintesis.