Wahyudi, Teacher Trainer Muda Sukses Melatih Guru Malang-Surabaya

Wahyudi, Edukreator PPG Prajabatan Edukasi Generasi Muda Melalui Kelas Konten Kreator

Wah
yudi, teacher trainer muda (29) asal Kubu Raya, Kalimantan Barat, sukses memimpin pelatihan guru dalam In House Training (IHT) di Bina Bangsa School, Malang dan Surabaya Grammar School. Wahyudi, yang berada di bawah naungan Mentari Group, telah menjadi teacher trainer sejak 2022. Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 27-28 Mei 2024, di mana Wahyudi langsung berangkat dari Kubu Raya menuju Malang dan Surabaya untuk mengisi dua sesi pelatihan.

Sesi pertama yang dibawakan Wahyudi berfokus pada literasi bahasa Indonesia dengan judul “Optimalisasi Kompetensi Literasi Efektif Berbasis Model Pedagogi Genre yang Interaktif”. Sebagai lulusan Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Wahyudi menyatakan bahwa pendekatan pedagogi genre sangat fundamental dalam pembelajaran literasi bahasa Indonesia, membantu murid belajar sesuai gaya belajar melalui multimodal dengan cara yang menyenangkan.

Sesi kedua bertajuk pembelajaran karakter dengan judul “Implementasi Pembelajaran Karakter yang Menyenangkan dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)”. Wahyudi menekankan bahwa pendekatan CRT perlu diimplementasikan dalam Kurikulum Merdeka mengingat keberagaman di Indonesia. "Pendekatan ini akan membuat guru mampu mengafirmasi, memvalidasi, dan mengakomodasi keberagaman yang ada serta memaksimalkan kelokalitasan sebagai jembatan pengetahuan," ujar Wahyudi.

Linawati, Kepala Sekolah Bina Bangsa School, menyatakan kegembiraannya atas pelaksanaan IHT ini. "BBS mencetak sejarah baru karena ini pelatihan guru pembelajaran karakter pertama," ujarnya. Begitu pula dengan Feriana, Kepala Sekolah Surabaya Grammar School, yang mengungkapkan, “IHT ini sangat menyenangkan dan memberikan inspirasi guru tentang pembelajaran yang menarik serta interaktif”.

Pelatihan yang dipimpin oleh Wahyudi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kompetensi guru di kedua sekolah tersebut, serta memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.


Next Post Previous Post