SMA Kristen Elim Makassar Peringati Hari Guru dengan Ibadah dan Sosialisasi, Tema “Mental Health” dari Komunitas Revival El-Bethel

SMA Kristen Elim Peringati Hari Guru dengan Ibadah dan Sosialisasi Tema Mental Health dari Komunitas Revival El-Bethel

 

Sabda Guru, Yogyakarta, Pada tanggal 25 November 2024, SMA Kristen Elim mengadakan kegiatan istimewa untuk memperingati Hari Guru Nasional. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk memberikan apresiasi kepada para pendidik, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang mendalam melalui sosialisasi tema Mental Health dari komunitas Revival El-Bethel.


Ibadah Sebagai Wujud Syukur

Kegiatan dimulai dengan ibadah bersama di Gereja Toraja Jemaat Tamalanrea. Ibadah ini dipimpin oleh Pendeta Rosalina Wanti, M.Th dan dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta staf sekolah. Dalam renungan yang disampaikan dengan tema “Menjadi saksi yang setia” pendeta mengingatkan berarti menjalankan panggilan hidup dengan penuh tanggung jawab dan keteguhan hati, baik dalam perkataan maupun perbuatan. Kesetiaan tidak hanya terlihat dalam momen-momen besar, tetapi juga dalam keseharian, ketika seseorang tetap memegang teguh nilai-nilai kebenaran meskipun menghadapi tantangan. Seorang saksi yang setia adalah pribadi yang mampu mencerminkan kasih, keadilan, dan integritas, sehingga hidupnya menjadi terang dan inspirasi bagi orang lain. Dengan tetap berakar pada iman dan komitmen untuk melayani, kesetiaan itu menjadi bukti nyata dari ketulusan hati yang terus berpegang pada kebenaran Ilahi, membawa dampak positif bagi komunitas di sekitarnya., 

Suasana ibadah terasa penuh hikmat dengan pujian dan doa yang mengalir hangat. Para siswa turut mempersembahkan lagu pujian sebagai tanda hormat dan cinta mereka kepada para guru.


Sosialisasi Mental Health oleh Komunitas Revival El-Bethel

Setelah sesi ibadah, acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai kesehatan mental oleh komunitas Revival El-Bethel. Tema ini diangkat untuk meningkatkan kesadaran baik bagi siswa maupun guru tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan akademik, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari.

Sesi ini dipandu oleh kak Risma yang menjadi pemateri dalam sosialisasi tersebut Materi yang disampaikan meliputi:

  • Pentingnya Kesadaran Diri: Bagaimana mengenali tanda-tanda stres dan gejala awal masalah mental.
  • Manajemen Stres: Strategi untuk mengelola tekanan hidup, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.
  • Dukungan Komunitas: Pentingnya saling mendukung antar individu di dalam komunitas, baik di sekolah maupun luar sekolah.

 “Kesehatan mental adalah isu yang sering terlupakan, padahal sangat penting untuk mendukung pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.”

Aksi Simbolis untuk Guru

Sebagai penutup acara, para siswa menyerahkan karangan bunga dan kartu ucapan kepada para guru sebagai simbol penghargaan atas dedikasi mereka dalam mendidik. Kegiatan yang dipandu oleh osis SMA Kristen Elim Makassar ini juga menampilkan puisi singkat yang dipersembahkan oleh salah satu siswa menggambarkan perjuangan seorang guru dalam menghadapi tantangan pendidikan.

Pesan Kepala Sekolah

Dalam sambutannya, kepala sekolah SMA Kristen Elim, Bpk Fikra Nugraha M.Pd.,Gr menyampaikan pesan penuh harapan, “Hari ini bukan hanya untuk mengenang peran guru, tetapi juga untuk membangun kesadaran bahwa guru dan siswa harus saling mendukung, termasuk dalam menjaga kesehatan mental. Dengan demikian, kita bisa menciptakan lingkungan belajar yang sehat, damai, dan penuh kasih.”

Kegiatan ini memberikan dampak positif yang mendalam, baik bagi guru maupun siswa. Dengan perpaduan antara ibadah dan edukasi tentang kesehatan mental, SMA Kristen Elim menunjukkan komitmen untuk tidak hanya mencetak siswa yang berprestasi, tetapi juga individu yang sehat secara holistik.

Harapan dari Kegiatan untuk Siswa

Harapan dari Kegiatan untuk Siswa

Melalui kegiatan ini, SMA Kristen Elim berharap siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kesehatan mental, tetapi juga mampu menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa harapan yang diutarakan oleh pihak sekolah dan komunitas:

  1. Siswa Lebih Peka terhadap Kesehatan Mental
    Diharapkan para siswa dapat lebih peka terhadap kondisi mental mereka sendiri maupun teman-teman di sekitarnya. Dengan adanya kesadaran ini, mereka dapat segera mencari bantuan jika menghadapi tantangan emosional atau psikologis, sehingga terhindar dari masalah yang lebih serius seperti depresi atau kecemasan yang berkepanjangan.
  2. Meningkatkan Keberanian untuk Berbicara
    Kegiatan ini juga diharapkan menginspirasi siswa untuk tidak takut berbicara tentang perasaan atau masalah mereka. Lingkungan sekolah didorong untuk menjadi ruang yang aman, di mana siswa merasa nyaman untuk berbagi tanpa takut dihakimi.
  3. Mengembangkan Kemampuan Mengelola Stres
    Dengan informasi dan strategi yang telah diberikan oleh komunitas Revival El-Bethel, siswa diharapkan mampu mengelola tekanan akademik dan kehidupan pribadi mereka secara lebih baik. Manajemen stres yang baik akan membantu mereka tetap fokus, produktif, dan bahagia selama menjalani masa pendidikan.
  4. Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Mendukung
    Sekolah berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk menciptakan budaya saling peduli di lingkungan SMA Kristen Elim. Dukungan emosional antar siswa, serta hubungan yang erat dan penuh pengertian dengan para guru, dapat memperkuat semangat kebersamaan di sekolah.
  5. Menanamkan Nilai Spiritual dalam Menangani Tantangan Hidup
    Sebagai sekolah berbasis iman, SMA Kristen Elim berharap siswa juga dapat menanamkan nilai-nilai spiritual sebagai landasan dalam menghadapi masalah mental dan emosional. Dengan berdoa, membaca Firman Tuhan, serta bersandar pada iman, mereka diharapkan mampu menemukan kedamaian dan kekuatan untuk mengatasi tantangan.


Rencana Ke Depan

Pihak sekolah berencana untuk menjadikan kegiatan semacam ini sebagai agenda tahunan, baik untuk memperingati Hari Guru maupun dalam kesempatan lainnya. 

“Anak-anak ini adalah masa depan kita. Kita ingin mereka tidak hanya tumbuh menjadi individu yang cerdas, tetapi juga kuat secara mental dan spiritual. Kesehatan mental yang baik adalah kunci menuju masa depan yang cerah,” ujar Kepala Sekolah SMA Kristen Elim dalam penutupan acara.

Dengan dukungan penuh dari guru, orang tua, dan komunitas, SMA Kristen Elim optimis bahwa para siswa dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri dan seimbang. Semangat untuk terus belajar, bertumbuh, dan mendukung satu sama lain menjadi landasan yang kokoh untuk perjalanan mereka ke depan.


Next Post Previous Post